Thursday 21 April 2016

Kosmetik, dibuang sayang?

Jadi..... ceritanya kemarin malam subuh saya membaca sebuah artikel tentang 13 benda yang harus segera dibuang karena orang cenderung menyimpannya untuk waktu lama tanpa menyadari benda-benda tersebut punya batas kedaluwarsa. Padahal jika sudah kedaluwarsa, benda-benda tersebut tidak dapat lagi berfungsi dengan baik... malah mungkin bisa membahayakan kesehatan! Nah loh.

Coba tebak benda apa yang pertama muncul dalam daftar ini.
Bukan, bukan mantan... #digaplok
melainkan...

Kosmetik!
Atau make-up, istilah kerennya.

Para wanita canggih tentunya tahu bahwa kosmetik punya tanggal kedaluwarsa. Dan saya, walaupun bukan wanita canggih, juga tahu itu. Tapi.... (pasti deh ada tapinya) sering merasa #dibuangsayang karena belinya mahal dan barangnya jarang dipakai. #heh

OK. No ifs, ands, or buts on this one. If it's old, isn't working well any more, or you literally never wear it, get rid of it right now. According to Jessica Wu, MD, an assistant clinical professor of dermatology at the University of Southern California, mascara has a shelf life of two to three months, eye pencils a year, and lip gloss must go if you've used it when you had a cold sore. Similarly, she said foundation typically lasts six months to a year (so there should be no "fancy special occasion foundation" you keep around forever)

Oh, saya sangat tertohok.

Dari awal saya memang bukan tipe wanita yang senang mengenakan make-up (tebal). Saya tidak berbakat melukis dengan wajah sebagai kanvasnya. Salah-salah hasilnya malah seperti pakai topeng... kayak ondel-ondel (malah mungkin ondel-ondel lebih cantik).

Tapi... saya suka melihat jajaran botol dan wadah kosmetik, terutama wadah eye-shadow yang isinya berwarna-warni. Jadi terkadang saya menyerah terhadap godaan membeli kosmetik, sembari membatin "nanti dipakai untuk kondangan atau acara resmi." Padahal saya jarang kondangan, dan kalau pun pergi, ujung-ujungnya pakai make-up sederhana karena anak sudah tidak sabar ingin berangkat.

Sumber: Pinterest

Say NO to cosmetics?

Hmmm... tentu tidak.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemakaian kosmetik dapat membuat wanita tampil menarik, dan penampilan menarik adalah salah satu bagian dari profesionalitas. Ini penting dalam dunia kerja, walaupun nantinya tergantung pada bidang kerjanya masing-masing.

Seorang wanita yang bekerja kantoran dan harus sering berhadapan dengan klien (misalnya resepsionis atau customer service) tentunya dituntut untuk lebih berpenampilan menarik dibandingkan dengan mereka yang bekerja di belakang layar.

Stick to the necessities

Bisa dibilang saya termasuk orang yang bekerja di belakang layar, dan saya lebih sering berurusan dengan buku, naskah, dan komputer dibandingkan dengan manusia. Untuk urusan penampilan, saya malas ribet. Sehari-hari cuma pakai pelembap, bedak, dan lipstik (yang tidak bertahan lama setelah dihajar oleh sarapan berupa gorengan). Kadang kalau sedang kesambet, memulaskan eye-shadow dan pensil alis.

Atas: yang disimpan di rumah. Bawah: yang dibawa-bawa

Pelembap dan bedak adalah yang paling penting untuk saya. Pelembap digunakan agar kulit tidak kering, dan bedak digunakan agar kulit tidak berminyak, juga melindunginya dari paparan langsung debu-debu intan di jalan.

Lipstik digunakan lebih supaya keseluruhan wajah tidak terlihat pucat. Walaupun sebenarnya saya malas mengoles lipstik atau lip gloss atau lip balm atau lip stain dkk. karena berdasarkan pengalaman, bibir saya yang sudah kering ini cenderung jadi makin kering. Lip balm seolah punya efek adiktif. Kalau mau bibir lembap ya... banyak minum sama makan buah saja #teorinya

Eye shadow dan pensil alis tidak terlalu penting untuk saya, apalagi karena saya pakai kacamata, yang jelas menutupi "kecantikan" mata yang sudah dirias #cuih

Selain karena malas dan tidak bakat mengenakan make-up, ada satu alasan lagi...

Saya juga malas membersihkan make-up (tebal)! :))

Padahal hukumnya wajib ya.... membersihkan make-up sebelum tidur. Kecuali untuk orang-orang yang memang ingin jerawatan. Dan sudah sewajarnya bahwa make-up tebal = lebih susah dibersihkan. #menyebalkan Hahaha


Resolusinya...

Oke. Sekarang saya harus memantapkan niat untuk membuang semua kosmetik yang tidak pernah atau jarang saya pakai. Lalu untuk ke depannya.... jangan mudah tergoda beli kosmetik hanya karena kemasannya imut-imut.

Lebih baik beli buku, yang tidak ada tanggal kedaluwarsanya :p
#dibata

2 comments:

  1. Ujung-ujungnya oke bengot xD Mending dipakai beli buku xD

    Eh, tapi wadah kosmetik emang lutju-lutju dan instagramable sekali xD Sayang ya saya cowok (saya tidak menyesal lho xD ), jadi opsi siap menampung tidak bisa digunakan xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...maklum, blm bisa melepaskan diri dari hasrat membeli buku XD

      Eh, sekarang kan udah banyak juga lho kosmetik untuk cowok :))

      Delete

Silakan tinggalkan pesan jika berkenan :)