Thursday, 22 October 2015

Monster dan Hantu dari Masa Lalu

Assalamualaikum.
Selamat hari Kamis, kawan-kawan!

Tak terasa, sudah menjelang akhir Oktober... (kapan gajian?? #eh)
Dan akhir Oktober itu ada apa? Ya, ada Halloween, yang identik dengan segala hal berbau horor. Hmmm... saya merasa merinding dan bersemangat secara bersamaan.

Untuk menyambut Halloween tahun ini, Qanita Classics menyiapkan dua buku horor untuk para pembaca. Hohoho... novel klasik tidak melulu tentang roman ya. Nah, buku horor apa saja itu? Ayo kita intip sedikit...

Cover Preview, not final version.

FRANKENSTEIN

Penulis: Mary Shelley
Penerjemah: Reinitha Lesmana

Terkutuk kau penciptaku! 
Mengapa kau buat monster yang sangat buruk rupa, sehingga kau sendiri berpaling karena jijik? 
Setan sekalipun masih dikagumi dan didukung oleh kawan-kawannya sesama iblis, 
sedangkan aku seorang diri dan dibenci.

Terobsesi dengan asal muasal kehidupan, seorang ilmuwan bernama Victor Frankenstein mencari cara untuk memberi nyawa pada benda mati. Pemuda cerdas ini menciptakan manusia dari potongan-potongan mayat yang dia curi. Namun di luar dugaan, makhluk yang dia beri nyawa ternyata amat buruk rupa. Makhluk itu bukan manusia, melainkan monster! Didorong rasa takut dan benci, Frankenstein meninggalkan monster itu sendirian.

Sang monster merasa kesepian dan tersiksa, dikucilkan manusia dan ditelantarkan penciptanya. Hatinya yang polos menjadi jahat dan penuh amarah. Dia bertekad membalas dendam kepada Frankenstein dengan cara membunuh semua orang yang dia sayangi.



Mary Shelley menulis Frankenstein di usia 18 tahun. Dan kini, selama lebih dari seabad, Frankenstein telah menginspirasi banyak film, acara televisi, video game, komik, dan karya-karya lainnya. Monster Frankenstein telah menjadi salah satu ikon terkenal dalam fiksi horor.


Cover preview, not final version.

THE LEGEND OF SLEEPY HOLLOW
and Other Horror Stories

Penulis: Washington Irving, Edgar Allan Poe, Nathaniel Hawthorne, Henry James.
Penerjemah: Antie Nugrahani, Maria Renata

Sleepy Hollow terkenal suram dan dihantui oleh penunggang kuda tanpa kepala. Namun, reputasi buruknya tidak menyurutkan niat Ichabod Crane untuk datang dan melamar Katrina Van Tassel, putri semata wayang keluarga kaya raya di kota ini. Suatu malam, sebelum Ichabod mencapai tujuannya, dia bertemu dengan hantu penunggang kuda tanpa kepala yang dibicarakan orang-orang. Ichabod berusaha melarikan diri, tapi hantu itu mengejarnya, bertekad untuk mencabut nyawanya.

Selain The Legend of Sleepy Hollow, ikuti pula kisah mencekam tentang hari-hari terakhir seorang pria menjelang ajalnya dalam The Fall of The House of Usher, taman misterius nan mematikan dalam Rappaccini's Daughter, pembalasan dendam dalam The Cask of Amontillado, dan seorang guru muda yang berusaha menyelamatkan dua orang muridnya dari cengkeraman hantu dalam The Turn of The Screw.


Kawan-kawan penggemar buku klasik sepertinya sayang deh kalau melewatkan seri horor ini. Dan para penggemar buku horor (seperti saya ^^) juga patut tahu nenek moyang kisah-kisah horor masa kini. Nah, kira-kira selanjutnya buku apalagi yang akan Qanita Classics terbitkan? :D

Friday, 2 October 2015

Mari Menjelajah Waktu dan Mengunjungi Kastel-Kastel di Atas Awan

Halo Oktober!
Halo akhir pekan!
Halo kawan-kawan semua!

Pada akhir Sepetember kemarin, Mizan Fantasi merilis dua novel terbarunya: Five Kingdoms: Sky Raiders, dan The History Keepers: The Storm Begins. Kedua kisah petualangan ini amat cocok untuk menemani akhir pekanmu. Kamu tinggal pilih, ingin menjelajah waktu dan menyaksikan peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah, atau berkelana di dunia ajaib penuh kastel di atas awan?


Five Kingdoms: Sky Raiders

Oleh Brandon Mull

Goodreads | temanbuku | bukukita


Sebentar lagi Halloween kan... nah, hati-hati kalau main ke rumah hantu... Bisa-bisa kamu terjerumus ke dalam portal menuju dunia lain, seperti yang dialami oleh Cole dan kawan-kawannya. Maksudnya bukan dunia lain dunianya para hantu ya... tapi dunia yang berada di antara kenyataan dan mimpi, dunia antara hidup dan mati, dunia yang disebut Perbatasan.

Perbatasan disangga oleh lima kerajaan, dan masing-masing kerajaan punya keunikan... tapi dalam Sky Raiders baru satu kerajaan yang dieksplorasi.

Oke, balik ke ceritanya. Jadi, Cole dkk. diculik oleh segerombolan cecunguk Perbatasan yang berniat menjual mereka sebagai budak. Cole berusaha kabur dan membebaskan kawan-kawannya, tapi gagal. Sebagai hukuman, dia malah dijual duluan, ke tangan seorang perompak langit.

Apa sih perompak langit? Begini, di Perbatasan, ada kastel-kastel di atas awan-awan yang terus bergerak dari satu tubir ke tubir lainnya. Di dalam kastel yang berbeda bentuk dan ukuran ini, tersimpan berbagai harta karun, beserta monster-monster yang menjaganya. Para perompak langit kerjaannya menjarah kastel-kastel tersebut.

Cole pun diseret ke markas para perompak langit dan diberi tugas paling berbahaya: dia harus jadi orang pertama yang masuk ke kastel dan mengintai, melihat apakah ada harta yang bisa dijarah, dan apakah monster penjaganya bisa dihadapi atau tidak.

Untuk sementara, Cole bertahan bersama para perompak langit, tapi dia terus mencari celah untuk kabur dan pergi menyelamatkan kawan-kawannya. Di markas, Cole berkenalan dengan seorang gadis bernama Mira, yang ternyata memiliki misi dan tujuan rahasia. Mereka pun membuat kesepakatan untuk saling membantu mencapai tujuan masing-masing. Meskipun kesepakatan ini bisa dibilang berat sebelah, karena tujuan Mira adalah mengembalikan keseimbangan di Lima Kerajaan, yang saat ini berada dalam cengkeraman seorang tiran.

Selanjutnya, bacalah sendiri bukunya :)


Sky Raiders penuh dengan aksi dan pengalaman seru, sementara kadar percintaannya sangat sedikit. Memang ada taksir-menaksir, tapi cuma sebatas itu saja. Tokoh-tokoh yang ada memiliki kepribadian yang cukup menarik, dan dinamika antar tokoh juga bagus. Bersiaplah untuk memasuki wilayah abu-abu, karena kadang tidak jelas siapa kawan dan siapa lawan.

Berhubung judul serialnya Five Kingdoms, bisa kita asumsikan akan ada lima buku dalam serial ini. The Rogue Knight dan Crystal Keepers sudah dirilis versi Bahasa Inggrisnya, sedangkan Death Weavers baru akan dirilis Maret 2016 nanti.


The History Keepers: The Storm Begins

Oleh Damian Dibben


Sebaik apa kau mengenal keluargamu? Apa kau benar-benar tahu apa pekerjaan kedua orang tuamu?
Jake, tokoh utama dalam History Keepers, sepertinya tidak tahu. Dia pikir orang tuanya cuma melakukan perjalanan kerja biasa, dan tidak ambil pusing ketika mereka tidak memberi kabar selama beberapa waktu. Jake tidak tahu kalau orang tuanya dinyatakan hilang. Dan bukan cuma hilang di mana, tapi juga di tahun berapa!

Hah? Maksudnya?
Yah, ternyata kedua orang tua Jake adalah agen rahasia organisasi History Keepers, orang-orang yang dapat menjelajah waktu dan bertugas mencegah para penjahat mengubah sejarah. Kalau sejarah berubah, wah... bisa kacau. Bisa saja orang-orang macam Hitler masih hidup dan berbuat semena-mena.

Sekarang, walaupun belum sepenuhnya siap, mau tak mau Jake ikut ambil bagian dalam penjelajahan sejarah dalam arti yang sebenarnya. Dia harus ikut mencari orang tuanya, dan dalam prosesnya, juga ikut upaya menggagalkan rencana Keluarga Zeldt untuk mengubah sejarah.

Bukan sesuatu yang mudah, karena banyak hal yang harus Jake pelajari sambil jalan. Ada kawan-kawan yang harus dimenangi kepercayaannya, dan ada musuh-musuh dalam selimut, tentu saja. Ada rahasia-rahasia menyakitkan yang seharusnya mungkin tak terungkap, dan ada secarik rasa cinta yang muncul tiba-tiba.

History Keepers membuat kita belajar sejarah dengan cara yang seru dan menyenangkan. Kira-kira, apakah kamu mau menjadi agen History Keepers? Menjelajahi sejarahnya mungkin asyik, tapi mempertaruhkan nyawa untuk melawan para penjahat... hmmm... membuat kita berpikir dua kali deh.


Baiklah, selamat membaca dan semoga akhir pekanmu menyenangkan! :)