Bye Bye Reading Lights

Akhir bulan lalu, para pencinta buku yang berdomisili di Bandung dikejutkan oleh kabar buruk dari salah satu tempat nongkrong yang asyik buat baca, yakni Reading Lights. Toko yang menjual buku-buku bekas berbahasa Inggris ini resmi gulung tikar.

Betapa syok dan sedih saya mendengarnya. Reading Lights adalah salah satu tempat favorit saya sewaktu zaman kuliah. Yang paling membuat saya sedih adalah... setelah lulus kuliah, saya terus menunda-nunda mengunjungi toko ini lagi, dengan alasan lokasinya yang jauh dari rumah. Padahal saya ingin sekali ke sana. Ingin duduk-duduk sambil membaca buku dan menikmari secangkir kopi.

Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus kemarin, akhirnya saya memaksakan diri datang ke Reading Lights, untuk mengucapkan selamat tinggal, sekaligus janjian dengan seorang teman. Kami berdua pernah berlama-lama nongkrong di Reading Lights demi mengerjakan tugas mata kuliah entah apa--saya sudah lupa.

Tampak depan Reading Lights

Saya tiba di Reading Lights sekitar pukul sepuluh pagi, dan begitu masuk ke dalam, saya langsung kembali dihinggapi rasa sedih. Melihat rak-rak buku yang separuh kosong, furnitur-furnitur yang diberi nomor (karena hendak dijual juga)... Hiks!

Rak buku yang masih lumayan penuh ini berisi novel-novel thriller. Ada beberapa yang menarik minat saya, tapi saya tidak berani mengadopsinya, mengingat tumpukan buku yang masih menanti dibaca di rumah. Saya bertekad harus membeli sesuatu di kunjungan terakhir saya ke sini, sebagai kenang-kenangan, tapi saya juga tidak mau memaksakan diri membeli buku yang tidak benar-benar saya sukai dan kemungkinan hanya akan tergeletak tak terbaca.

Di bagian kanan dalam foto di atas itu tempat memesan kopi dan camilan, tapi karena masih pagi, petugasnya belum datang. Di bagian kiri ada beberapa rak buku-buku anak... dan di sinilah saya lama mengubek-ngubek buku. Setiap judul saya lihat, dan akhirnya saya memilih 3 buku yang akan saya adopsi. Buku-bukunya tipis, lumayan buat menambah jumlah buku di Goodreads 2016 Reading Challenge... #dikeplak

Rainbow Magic

Harry and The Lady Next Door

Gravity Falls: Pining Away

Sekarang ketiganya sudah saya baca, dan yang paling saya suka adalah Harry and The Lady Next Door. Ternyata ada buku-buku lainnya tentang anjing menggemaskan ini. Semoga suatu saat saya bisa berjodoh dengan mereka, entah bagaimana caranya.

Ah, sebenarnya masih ingin berlama-lama duduk di sini... but time is running out. It seems, it's time to LIGHTS OUT

Semoga kali berikutnya saya ke sini, tempat ini sudah menjelma menjadi sesuatu yang lain, yang tak kalah asyiknya untuk dipakai nongkrong. 'Til then... Bye Bye Reading Lights :'(