Wednesday 17 June 2015

The Master's Sun - Antara Benci, Cinta, dan Hantu

Halo!
Selamat Hari Kamis!
Hari ini saya punya informasi tentang buku baru dari lini Qanita, K-romance (Korean romance). Judulnya adalah The Master's Sun. Buku ini diadaptasi dari serial drama Korea berjudul sama, tapi sering juga dikenal dengan judul The Sun of The Lord. Judul Koreanya 주군의 태양 (Joogoonui Taeyang). Saya pernah membahas dramanya di sini.

Seperti kebanyakan buku Korea yang berhubungan dengan dramanya, The Master's Sun terdiri dari dua volume. Jarak terbit kedua volume berdekatan, jadi tidak perlu menunggu lama untuk dapat menuntaskan baca ceritanya.

The Master's Sun

Penulis: Hwang Ha Young | Penulis Skrip: Hong Jung Eun & Hong Mi Ran

Volume II Goodreads | BukuKita | TemanBuku

Gong Shil adalah perempuan yang bisa melihat hantu. Itu bukan bakat (atau kutukan?) yang dia punya sejak lahir, tapi sejak dia mengalami kecelakaan dan koma untuk waktu yang lama. Gara-gara bakatnya ini, Gong Shil tidak bisa hidup layaknya perempuan normal. Hantu-hantu selalu mengikutinya, memintanya melakukan berbagai hal agar mereka dapat pergi ke alam baka dengan tenang. Orang-orang menganggap Gong Shil gila. Lupakan soal percintaan, mempertahankan satu pekerjaan saja sangat sulit bagi Gong Shil. Beruntung, akhirnya dia mendapat pekerjaan sebagai pengurus gedung apartemen--pekerjaan yang tidak mengharuskannya banyak berinteraksi dengan manusia.

Suatu hari, Gong Shil bertemu dengan Joong Won. Waktu itu hujan dan Gong Shil mau nebeng mobilnya. Awalnya Joong Won ogah, tapi ada kejadian aneh bin ajaib yang membuat supirnya Joong Won mendadak menginjak rem, sehingga Gong Shil buru-buru masuk ke mobil. Wah, cewek gila tak tahu malu, pikir Joong Won.

Bagi Gong Shil, bertemu Joong Won adalah anugerah, karena entah kenapa, saat Gong Shil menyentuh pria itu, hantu yang mengikutinya tiba-tiba menghilang. Sebaliknya, bagi Joong Won, bertemu Gong Shil adalah musibah, karena sejak saat itu dia terjerumus ke dalam masalah-masalah aneh yang merepotkan.

Jangan Takut

Walaupun mengangkat tema hantu, cerita The Master's Sun tidak seram kok. Malah lebih cenderung ke arah komedi romantis. Banyak aksi Gong Shil dan Joong Won yang menggelikan. Misalnya sewaktu Gong Shil kehilangan sebelah sepatunya dan dengan cuek Joong Won memberikan kotak tisu sebagai pengganti sepatu tersebut. Anehnya, Gong Shil tidak keberatan berjalan ke sana kemari mengenakan kotak tisu, dan dia bilang dia pernah berada dalam situasi yang lebih parah dari itu.

Sepenggal Kisah di Balik Layar

Menggarap novel The Master's Sun untuk dapat diterbitkan dalam Bahasa Indonesia cukup membuat saya pusing. Sebelumnya saya sudah pernah menyebutkan bahwa saya kurang suka gaya tulisan dalam novel-novel Korea... menurut saya rata-rata novel Korea gaya penceritaannya kurang mengalir dan agak sulit dinikmati. Padahal tema dan isi ceritanya menarik dan asyik untuk diikuti. Tidak ada yang salah dengan hasil penerjemahannya, memang di buku aslinya seperti itu. Dalam The Master's Sun, cukup banyak polesan bahasa yang saya lakukan, termasuk mengubah deskripsi menjadi dialog. Itu semata-mata agar ceritanya menjadi lebih enak dibaca. Semoga buku ini bisa diterima dengan baik oleh pembaca Indonesia. :)


K-Romance Lainnya Dari Qanita



No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan pesan jika berkenan :)